Langit Masih Kelabu

Langit di Jogja akhir-akhir ini sedang kelabu, tapi hujan tak kunjung turun. Setiap hari saya merasa gerah. Saya tidak tahu kenapa. Lha wong saya bukan peramal cuaca. Tapi yang jelas, kalau langit sedang sendu, suasana hati jadi ikut keruh.

Saya sering merasa kalau saya dilahirkan bersama kesunyian. Sejak kecil saya merasa sepi sering melingkupi diri. Sering murung. Walau sekarang tak seperti dulu. Saya kini lebih banyak bicara dan lebih hiperaktif(mungkin). Tapi tetap saja sepi sering menghampiri. Berbagai buku telah banyak menemani, tapi sepi itu tak kunjung pergi. Atau memang aku ditakdirkan hidup bersama sepi?

Saya tak tahu pasti.