Plastik

Di Tempat Pembuangan Akhir, sampah plastik menjelma jadi gunung
yang didaki para pemulung
untuk menghidupi diri
"plastik menolong kami," ujar para pemulung

Saat berkunjung ke pantai, akan kau dapati hamparan plastik menghiasi pesisir
di lautan sana, kuda laut yang membawa cotton buds,
ikan-ikan makan plastik,
lumba-lumba tersangkut plastik,

"apa tidak apa dibiarkan begitu?"tanya seorang nelayan pada temannya.
"tidak apa, selama kita tidak ikut mati" jawab temannya.

tatkala seorang murid makan cilok, siomay, dan cilur sepulang sekolah, plastik menjadi bungkusnya,
saat ibu membeli sabun di toko kelontong, si penjual akan memberinya bungkus plastik,
saat adik membeli es teh di angkringan pun, sedotan dan plastik akan diberikan percuma,
"plastik sangat praktis dan tentunya gratis!" teriak orang-orang.
Saat melihat sungai-sungai yang keruh dan digenangi sampah plastik,
aku bertanya-tanya, "dimana sisi kemanusiaan manusia?"
kantong plastik terbang mengikuti langkah kaki seorang pejalan kaki tanpa ia sadari
dan angin berhembus lembut sambil berbisik pada hati yang mungkin telah keras
"selamat datang kefanaan, sayang"
pejalan kaki menoleh dan kaget ketika wajahnya tersangkut plastik.