Sosok Yang Kutemui di Ujung Malam


Kurengkuh punggung kokoh milikmu
yang mengikat erat tubuhku dan tubuhmu
Lalu kusandarkan kepalaku pada kaos hitam yang melekat di tubuhmu
Mataku menerawang jauh,
Ini bagai mimpi menjadi lakon drama yang sering kutonton
Dirimu bercakap padaku sambil sesekali menolehkan wajah padaku,
Tapi aku tak acuhkanmu
Aku tenggelam dalam imaji bagai jalang yang mendamba cumbuan bibir manismu
Saat kau nyalakan api kretekmu, asap-asap kelabu mulai mengaburkan pandangku
Pikiranku melayang, diriku terbang menuju awan
Matamu, hidungmu, bibirmu perlahan mengabur dari pandangku
Dirimu tenggelam dalam kesunyian malam
Hatiku tak sedikitpun merasa pilu
Karna semua ini hanya renjana pada sosokmu
Duhai engkau, jangan biarkan lagi wajahmu itu memandangku
Aku tak mampu, sungguh diriku lemah akan itu
Kumohon, pergilah bersama gadis yang kau puja itu
Biarkan diriku mendambamu dengan caraku
tanpa kau campuri kehidupanku

Komentar

Postingan Populer