Takut atau Kalut?

Waktu terus berjalan. Mau tidak mau usia semakin berkurang dan semakin dekat dengan kematian. Kebanyakan orang tahu mereka kelak akan menemui ajalnya, tapi seringkali menyepelekan. Menganggap mati hanya sebuah fase kehidupan yang akan dialami setiap orang tanpa perlu dipersiapkan. 

Aku tertegun, apakah aku juga termasuk dalam lingkaran "kebanyakan orang" itu? Orang-orang yang bersantai-santai menikmati kenikmatan dunia yang penuh kefanaan. 

Aku takut, aku tidak menata kehidupanku sebaik yang kubisa untuk mempersiapkan kehidupan selanjutnya, kehidupan yang lebih kekal dan abadi, kehidupan akhirat. 

Aku, di usia yang tak bisa disebut lagi sebagai anak-anak ini tengah didera gelombang badai yang membuatku tergerus arus yang menghantam kuat pendirianku. 

Aku terombang-ambing dalam kekalutan yang hanya bisa kufahami sendiri di tengah dunia yang makin gila. Lagi-lagi aku takut, jangan-jangan aku malah sudah tergilas di tengah dunia ini yang keras?

Komentar

Postingan Populer